ABNEWS- BANDAR LAMPUNG –Seorang warga kelurahan rawa laut yang beralamat di Jl. Aster No 14 Bandar Lampung
Merasa kaget karena salah Satu Masjid tertua yaitu Taufiqurahman yang berada di Jalan KH. Mas Mansyur No.38 Rawa Laut Enggal Kota Bandar Lampung yang dikenal tempo dahulu Masjid Masim.
Menara Masjid Taufiqurahman merupakan kebanggaan Masyarakat dari hasil Swadaya masyarakat dan Pemerintah yang berdiri kokoh, Saat ini di hiasi Adanyanya pemasangan alat komunikasi dari Salah satu provider (Belum diketahui dari Perusahaan Provider apa antena tersebut).
Pada hari ini ketika jalan Sore di seputaran Masjid Bertemu Salah Seorang Pengurus Masjid tersebut.dan bertanya
Itu apa di jawab pengurus dimaksud alat dari salah satu provider jawab nya, lanjut fauzi bertanya izin siapa pemasangan itu ? oleh pengurus masjid dijawab “Lurah rawa laut,’
Selanjut nya Fauzi bertanya itu pasti ada Kompensasi di jawab, pengurus itu uang nya untuk Masjid, kepentingan Masjid dan pengurus itu meninggalkan nya dengan bergaya angkuh
Yang warga Masyarakat Pertanyakan dalam hal ini Fauzi Malanda RDB Adakah ijin tetangga. Karena dihawatirkan radiasi terhadap Warga sekitar
Fauzi dengan Nada Kesal berucap,” jangan se enak- enak nya saja mengizinkan pemasangan alat itu.
Pengurus itu di pilih Masyarakat harus nya Musyawarahkan dahulu, Masjid itu Milik Masyarakat bukan milik Pengurus,”Ujar Fauzi kepada Wartawan Portal Berita ABNEWS, Selasa 10/12/2024.
Fauzi Berharap Mundur saja Pengurus Masjid Taupiqurahman yang sewenang wenang mengambil keputusan Sendiri.
Fauzi Malanda. RDB Meminta Walikota untuk mengganti Lurah Rawa Laut Bandar Lampung, Karena telah sewenang- Wenang melampaui kebijakan seorang lurah dengan mengambil keputusan sepihak tanpa musyawarah bersama warga melakukan pemasangan alat Provider berupa antena salah satu perusahaan telekomunikasi di Masjid yang merupakan Fasilitas keagamaan milik semua warga Rawa laut tersebut.
Fauzi Malanda RdB yang juga dikenal Sebagai ketua Umum dari salah satu organisasi yang Cukup eksis yaitu BNM RI menilai Lurah Rawa Laut dan Pengurus Masjid Taufiqurahman berlaku sewenang-wenang. (SUHERMAN)