Erick Thohir Digadang-gadang Antara Cawapres Prabowo dan Ganjar

 

ABNEWS – Bintang Erick Thohir kian bersinar terang dan semakin kuat disebut-sebut posisinya bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres). Menteri BUMN itu dinilai sosok yang layak dampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Saya melihat Prabowo – Erick Thohir itu bagus,” ujar Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, kepada wartawan, kemarin.

Ujang mengatakan Prabowo – Erick Thohir duet yang punya potensi besar, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Faktor keunggulan terkuat keduanya ada pada sisi elektabilitas.

Menurut Ujang, kelebihan tersebut dapat menjadi kekuatan dahsyat untuk bertarung pada Pilpres 2024. Selain itu, Prabowo – Erick Thohir akan menjadi gelombang dukungan besar dari berbagai elemen masyarakat Tanah Air.

Seperti pada hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) untuk capres – cawapres potensial Pilpres 2024. Survei menunjukkan duet Prabowo-Erick Thohir berhasil unggul mengalahkan figur pasangan lainnya.

Tercatat Duet Prabowo – Erick Thohir unggul dengan perolehan angka sebesar 38,5 persen. Posisi keduanya berada di atas pasangan Ganjar-Sandiaga dengan 29,8 persen serta Anies-AHY 28,9 persen.

“Kalau ingin kuat, ya Erick Thohir ke Prabowo Subianto,” tukas Ujang.

Bahkan, kata Ujang, keduanya diperkuat sisi keunggulan masing-masing dan memiliki kesamaan visi dalam dunia olahraga. “Keduanya bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi dan dapat memiliki pengaruh besar,” katanya.

Ujang sebelumnya juga menilai, jika Ketua Umum PSSI itu merapat ke Prabowo Subianto harus ada beberapa persyaratan yang harus ia lewati. Karena seperti diketahui, saat ini Prabowo diisukan dekat dengan Muhaimin Iskandar.

“Peluang Erick Thohir dan Prabowo Subianto diduetkan selalu terbuka. Tapi yang terpenting bisa menaklukkan Prabowo dan Muhaimin, karena kan koalisinya Gerindra dan PKB,” kata Ujang Komarudin, Jumat (26/05/2023).

Lebih lanjut, Erick dinilai memiliki kelayakan untuk merangkul kaum milenial dan kerap mengedepankan jargon anti korupsi yang selama ini ia lakukan di Kementerian BUMN.

Kendati demikian, kata Ujang, pencocokan antara Erick dan Prabowo masih terlalu dini untuk disimpulkan. Karena kontestasi Pemilu 2024 ini masih jauh.

“Dinamikanya masih bisa berubah-ubah, nanti kita lihat ke depannya bagaimana,” ujar dia.

Selain itu, Ujang menjelaskan, untuk saat ini nama Erick Thohir menjadi satu-satunya cawapres yang cocok antara Ganjar dan Prabowo.

“Yang jelas, Erick Thohir, cocok-cocok saja jika dipasangkan dengan Ganjar maupun jika dipasangkan dengan Prabowo,” ungkapnya.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) tetap istiqomah mengusung Erick Thohir sebagai cawapres (calon wakil presiden) di Piplres 2024.

Seperti diungkapkan Waketum PAN Yandri Susanto, usai bertandang ke kantor DPP PDIP, Jumat (2/6/2023).

Menurut Yandri, siapapun koalisinya, PAN sudah solid mengusung Erick sebagai cawapres.

“(Pilihan capres) antara Ganjar dan Prabowo,” tegas Yandri.

Terkait wacana duet Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Pilpres 2024, pihaknya juga menyambut baik.

“Dalam rapat seminggu kemarin PAN menawarkan nama koalisi baru atau nama calon baru yaitu Airlangga-Zulkifli Hasan, dan ini direspons baik oleh internal partai,” kata Yandri.

Yandri mengatakan, wacana duet Airlangga-Zulhas itu mengemuka karena ada arah dukungan yang akan diberikan PAN, antara mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari PDIP.

Oleh sebab itu, kata Yandri, PAN terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik lain.

Lebih lanjut Yandri menyebut keputusan penentuan arah dukungan PAN pada Pilpres 2024 akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

“Yang pasti, keputusan terkait capres-cawapres tersebut akan diserahkan kepada Ketua Umum PAN (Zulkifli Hasan),” terangnya. (*)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.