AHY Bantah Memaksakan Kehendak Terkait Cawapres Anies

 

ABNEWS – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah memaksakan kehendak terkait cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut AHY, Partai Demokrat cuma mengingatkan ada alur waktu yang perlu diperhatikan.

AHY juga menolak narasi kalau Partai Demokrat akan menarik dukungan kalau tidak dipilih sebagai cawapres oleh Anies.

AHY mengaku lebih tertarik membahas dan mendiskusikan siapa yang layak mendampingi Anies.

“Kami tidak pernah memaksakan siapapun, tapi kalau muncul argumentasi yang tidak bisa dipahami sebagai logika politik yang baik, kami punya ruang bertanya,” tukas AHY, kemarin.

Karena itu, lanjut AHY, tidak perlu dinarasikan lagi Partai Demokrat akan menarik dukungan jika keputusan Anies tidak sesuai keinginan.

Partai Demokrat, kata AHY, memiliki hak dan kewajiban untuk mengingatkan.

“Untuk mengingatkan ini sudah bulan Juni, waktu pemilu sekian bulan lagi,” ujar AHY.

Menurut AHY, jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ingin sukses tentu saja butuh persiapan yang matang. Untuk itulah Partai Demokrat mengingatkan alur waktu persiapan.

Selain itu, menurut AHY, tidak cukup partai-partai pendukung Anies Baswedan ini cuma berdiskusi tanpa ada perkembangan konkret.

Partai Demokrat hanya menekankan bahwa ada kewajiban untuk sama-sama mengingatkan. Karena jika alur waktu tidak diperhatikan, maka Koalisi Perubahan untuk Persatuan bisa kehilangan banyak kesempatan.

“Kewajiban moril kami untuk mengingatkan ada timeline yang harus segera, bukan memaksakan kehendak,” tandas AHY.

Sementara itu, sebelumnya Anies Baswedan mengakui bahwa sudah mengantongi satu nama untuk menjadi cawapresnya.

Hanya saja, Anies enggan mengungkap sosok yang akan menjadi pendampingnya dalam Pilpres 2024 itu.

Menurut Anies, masih ada proses panjang untuk mengumumkan sosok cawapresnya dan proses itu sudah berjalan.

“Pokoknya sudah ada, tapi nanti pada waktunya diumumkan,” ujar Anies, usai menjadi pembicara dalam acara pembekalan bakal caleg Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023) lalu. (*)

 

Related Posts