
ABNEWS – Rotasi penempatan posisi Pejabat Utama (PJU) Polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menempatkan Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Wakapolri dan Komjen Pol Wahyu Widada menjadi Kabareskrim Polri dinilai tepat dan sesuai hierarki.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/6/2023).
Menurut Sugeng, posisi Wakapolri memang harus diisi oleh perwira tinggi Polri senior dan Komjen Pol Agus Andrianto perwira tinggi Polri Angkatan 89 sudah tepat menempati posisi Wakapolri.
“Sebab posisi Wakapolri harus dapat mengkonsolidir dan menjaga soliditas internal Polri, dimana terdapat para Pati Polri yang senior yang masih menjabat dalam posisi-posisi kunci di Polri,” jelas Sugeng.
Diketahui, beberapa saat menjelang pengisian jabatan Wakapolri yang akan ditinggalkan oleh Komjen Gatot Edy Pramono karena akan pensiun jagat media ramai dengan munculnya isu LHKPN dan kasus Ismail Bolong yang ditujukan pada Komjen Agus Andrianto.
Namun, dalam kaitan ramainya isu tersebut IPW melihat bahwa dengan diangkatnya Komjen Agus Andrianto dalam jabatan Wakapolri maka harus dipandang isu tersebut dinyatakan sudah dipertimbangkan dan dinyatakan clear.
Sementara itu, ditambahkan Sugeng, pengangkatan Komjen Pol Wahyu Widada, alumni Akpol 91 yang meraih penghargaan Adhimakayasa sebagai Kabareskrim oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan bahwa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat responsif atas situasi yang berkembang di tengah masyarakat, yang merindukan fungsi penegakan Hukum Polri profesional dan berkeadilan, menjauhi penyalahgunaan wewenang, tajam ke bawah dan tumpul keatas.
“Karena berdasarkan catatan IPW dan data dari Kompolnas menyatakan kalau pengaduan masyarakat yang terbesar adalah keluhan terkait penyalahgunaan kewenangan dalam bidang penegakan hukum oleh Polri dalam fungsi gakum,” terang Sugeng.
Bahkan, lanjut Sugeng, sosok Komjen Wahyu Widada adalah orang yang tepat untuk menegakkan marwah institusi dan menaikkan citra Polri. Pasalnya, terang Sugeng, Wahyu merupakan sosok yang cerdas, berwibawa, profesional dan terutama sepi dari isu-isu negatif, disamping peraih bintang Adhimakayasa Polri pada angkatan 91.
Karena itu, menurut Sugeng, dengan penempatan Wakapolri dan Kabareskrim yang baru ini, IPW berharap tugas Polri dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum dan memberi perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik sesuai dengan Program Presisi Polri.
“Diharapkan ke depan citra polri dan kepercayaan publik terhadap polri tetap terjaga melalui pembenahan dan bersih-bersih yang terus dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” pungkas Ketua IPW ini. (*)
Related Posts
Munas VII IKA PMII Jadi Ajang Konsolidasi dan Silaturahmi Alumni
Puslatpurmar-8 Teluk Ratai Gelar Pembinaan Character Building Pelajar SMKK BPK Penabur Lampung
Kakor Lantas Polri Tinjau Kesiapan Operasi Ketupat Krakatau 2025 di Pelabuhan Bakauheni
Munas Forkonas PP DOB Lanjutkan Upaya Pemekaran Wilayah Setelah 10 Tahun Moratorium
Wali Kota Bandar Lampung Terpilih Eva Dwiana jalani Gladi Bersih di Monas
No Responses