Netizen Menagih Janji Surya Paloh

 

ABNEWS – Gema seruan warganet kepada Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem kembali ramai di ruang-ruang publik, terutama di ruang media sosial.

Apa itu? Netizen menagih janji yang pernah diucapkan Ketum NasDem tersebut delapan tahun lalu.

Pada tahun 2015 silam diketahui Surya Paloh berjanji akan membubarkan Partai NasDem jika ada kadernya yang terlibat korupsi.

Ucapan Surya Paloh kala itu membuatnya viral dan digandrungi publik. Bahkan, Ketum Partai NasDem itu pernah mengaku rela partai besutannya dibubarkan jika ada kadernya yang diketahui terbelit korupsi.

“Tidak layak Partai NasDem dipertahankan,” kata Paloh usai membuka pembekalan caleg Partai NasDem, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 3 Juni 2015 lalu.

Janji Surya Paloh ini sempat diungkit setelah enam bulan kemudian ada kader NasDem yang terlibat korupsi.

Dia adalah Sekjen NasDem Patrice Rio Capella yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengamanan kasus bansos karena menerima suap Rp200 juta dari Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho.

Saat itu, Politikus NasDem Luthfi Andi Mutty berdalih, jika konteks pembubaran yang dikatakan Surya Paloh tersebut hanya akan dilakukan jika kader NasDem melakukan korupsi secara masif dan terstruktur.

“Statement Ketum (Paloh), perlu dilihat dalam konteks, apabila terstruktur dan masif, maka partai diberhentikan, tapi itu korupsi Rio personal, tidak ada instruksi atau arahan dari NasDem,” katanya.

Saat ini Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) oleh Kejagung pada Rabu, 17 Mei 2023.

Johnny menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan yang cukup intens di Gedung Bundar Kejagung.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka,” ujar Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung (Kejagung) Kuntadi, Rabu (17/5/2023).

Johnny G Plate yang merupakan kader dari Partai NasDem pimpinan Surya Paloh. Saat ini tercatat menjadi orang kedua dari Partai NasDem yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi setelah Sekjen Patrice Rio Capella yang tersandung kasus pada 2015 lalu.

Kabar penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka ini kembali viral dan jadi pembahasan warganet diberbagai media sosial Twitter, Facebook, Whatsapp, TikTok dll. Beberapa di antara mereka membahas tentang status Johnny sebagai caleg NasDem.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya dipanggil Surya Paloh tak lama setelah Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo Johnny G. Plate sebagai tersangka dugaan korupsi menara BTS.

Willy mengaku dipanggil untuk membicarakan sikap merespons penetapan Plate sebagai tersangka.

“Barusan ditelepon Pak Surya. Terkait Pak Plate belum tahu ini saya harus ke DPP dulu,” ujar Willy di UMJ, Rabu (17/5/2023).

Willy enggan menjawab lebih jauh mengenai sikap yang akan diambil partainya usai Johnny G. Plate menjadi tersangka. Diketahui, Plate merupakan Sekjen Partai NasDem.

Willy juga belum mau bicara mengenai pengganti Johnny G. Plate di kabinet. Willy pun enggan mengaitkan penetapan tersangka terhadap Plate berkaitan dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Ya kita lihat lah nanti, kita enggak bisa berpraduga ya. Kita lihat ya, ranahnya hukum apa, ranahnya politik apa?” tuturnya.

Dia hanya memastikan proses hukum yang sedang berjalan tidak akan mengganggu proses pencalegan Partai NasDem dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Enggak. Enggak ada hubungannya dengan pencalegan, pencapresan. Kita tunggu lah,” ucapnya.

Belum diketahui pasti siapa saja elite NasDem yang langsung dikumpulkan oleh Surya Paloh. (*)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses