
ABNEWS – Kendati Kadinkes Provinsi Lampung Reihana telah menjalani klarifikasi pertama Laporan Harta Karta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun lembaga antirasuah itu menilai hasil klarifikasi tersebut masih janggal dan tidak wajar.
Kenapa? Lantaran jumlah kekayaan Reihana pada LHKPN terbaru mencapai Rp 2.715.000.000, angka itu tak jauh berbeda dari harta yang dilaporkan sejak pertama kali pada 2017.
Dari periode 2017-2022, kekayaannya hanya naik Rp 200 juta dan sempat tidak berubah dari 2018 sampai 2020.
Pada pemeriksaan KPK pada klarifikasi LHKPN pertama, menurut Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Jumat (19/5/2023), Harta kekayaan Reihana dianggap tak wajar karena terlalu sedikit padahal dia menjabat Kadinkes sudah 14 tahun.
Selain itu, Reihana hanya melaporkan satu rekening dari enam rekening yang ada.
Tak pelak, sebagai langkah selanjutnya, KPK menjadwalkan panggilan kedua untuk mengklarifikasi harta kekayaan Reihana pada Jumat (19/5/2023), tetapi hal itu batal dilaksanakan karena Reihana meminta ditunda.
Namun, sebelumnya Tim KPK sudah bertolak ke Lampung pada Kamis (18/5/2023) untuk meninjau langsung dan mengumpulkan informasi dari lapangan.
Pahala telah menyampaikan bahwa harta Reihana terlalu sedikit, yakni hanya Rp 2,7 miliar.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, langkah menerjunkan tim KPK ke Lampung tersebut untuk memastikan apakah Reihana sudah melaporkan semua asetnya atau belum.
“Prosedur standar saja, meyakinkan semua harta sudah dilaporkan,” ujar Pahala saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/5/2023).
Pahala menjelaskan, KPK ingin mengecek properti hingga kendaraan milik Reihana di Lampung.
Selain itu, kata dia, KPK juga akan mencari informasi tambahan lain ke instansi yang relevan.
Saat ditanya apakah KPK menemukan indikasi bahwa Reihana menyembunyikan aset, Pahala meminta untuk bersabar terlebih dahulu. “Sabar,” ucap dia.
Dari informasi yang berkembang, rumah pribadi Reihana di Jalan Griya Juwita, Kelurahan Way Halim Permai, Bandar Lampung, Jumat, mulai pukul 13.00 WIB hingga sore, rumah bercat hijau itu terlihat sepi dan lengang.
Di dalam garasi rumah hanya terparkir satu unit mobik Innova Reborn warna hitam, Avanza hitam berpelat dinas Provinsi Lampung, empat sepeda motor, di mana dua unit di antaranya berpelat merah dengan kode kendaraan dinas Provinsi Lampung.
Sempat terlihat dua orang meninggalkan rumah tersebut dengan mengendarai Avanza hitam. Hingga pukul 16.40 WIB, tak ada lagi tampak aktivitas di rumah itu.
Reihana sebelumnya telah menjalani klarifikasi Laporan Harta Karta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di kantor KPK pada Senin (8/5/2023) lalu.
Diberitakan sebelumnya, Reihana disorot warganet karena kerap memamerkan gaya hidup mewah. Gaya hidup Reihana pertama kali diungkap oleh @PartaiSocmed pada April 2023. Reihana terlihat kerap mengenakan barang dengan merek terkenal, meski hanya menghadiri acara kedinasan. Kemeja putih dan kerudung yang biasa dikenakannya tercetak huruf LV atau Louis Vuitton, salah satu merek pakaian ternama.
Tak hanya baju, beberapa sepatunya juga tampak bermerk LV. Dia juga memiliki tas mewah bermerek Hermes.
Hingga kini, Reihana enggan memberikan komentar kepada awak media terkait masalahnya yang berurusan dengan KPK. Kadinkes yang telah menjabat selama 14 tahun sejak Gubernur Sjahroeddin ZP menjabat itu memilih ‘puasa bicara’.
Sementara tanggapan dan komentar netizen terkait Kadinkes Reihana terus menggema di ruang-ruang media sosial. (*)
Related Posts
Seorang Pemuda Nekat Menggadaikan Motor Orang Lain Akibat Judol
Bertebaran Spanduk Tolak Pilkada dan Usut Tuntas Aliran Dana Teroris Pringsewu
Polda Lampung Tegaskan Tidak Ada Penolakan Laporan Masyarakat, Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas
Edarkan 405 Butir Obat Penenang, Anak Punk di Bandar Lampung di Tangkap
Kapolda Lampung : Pasca Pilkada 2024: Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi Sesuai Arahan Presiden
No Responses