Januari 25, 2025

Pendidikan

ABNEWS- Bandarlampung — Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Naldi Rinara S. Rizal,S.E., M.M melakukan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Jl. Pulau Buru Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Jumat (6/12/2024).

Dalam sosialisasi tersebut, H. Naldi Rinara S. Rizal, S.E., M.M menghimbau masyarakat dengan sosialisasi ideologi Pancasila dapat menjadikan masyarakat lebih sadar untuk memupuk rasa cinta tanah air.

Sesuai sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Naldi mengungkapkan, dengan sosialisasi Ideologi Pancasila tersebut diharapkan masyarakat terus mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila.

Terutama dalam menghadapi era globalisasi. Di mana, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus terus dipertahankan di tengah masyarakat.

Sementara Devita Komala Sari yang menjadi pembicara dalam sosialisasi tersebut menyampaikan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila, beberapa upaya yang dapat dilakukan guna menjaga dan membina ideologi pancasila agar tetap hidup didalam hati dan jiwa generasi bangsa.

“Sebagai orang tua, guru, dan perangkat pemerintah yang memiliki wewenang tertentu, kita harus optimalkan segala daya dan upaya melalui tugas dan fungsi kita dalam melakukan pembinaan ideologi Pancasila kepada masyarakat,di antaranya semangat patriot yang utuh dan jiwa kegotongroyongan,” Jelasnya ( ABN3)

ABNEWSCOM-BANDAR LAMPUNG -Hari Guru menjadi momentum penting untuk merayakan dedikasi, pengorbanan, dan peran guru dalam membentuk generasi masa depan.

Kepala SMK GEOMATIKA LAMPUNG, Karni Diana mengatakan di Indonesia, sejarah pendidikan mencatat bahwa guru adalah pilar penting dalam membangun masyarakat yang berdaya.

Tambahnya, tantangan di era modern seperti saat ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi, derasnya arus informasi, dan dinamika sosial menuntut guru untuk beradaptasi, bahkan bertransformasi.

“Dalam Sejarah umat manusia, peran guru selalu menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang maju,” Ungkapnya Pada Upacara peringatan Hari Guru Nasional, Senin (25/11/2024) di halaman SMK GEOMATIKA Lampung Jl. Tulang Bawang No.35 Enggal Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung.

Ia mengatakan guru berdaya adalah guru yang tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menginspirasi, berinovasi, dan menjadi agen perubahan.

Lanjutnya dengan pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan serta menghormati dedikasi para guru yang berkontribusi dalam memberikan serta menumbuhkan layanan pendidikan untuk anak bangsa terus ditingkatkan, sehingga profesi guru menjadi lebih bermartabat, dihormati, dan membanggakan.

Tema Hari Guru Nasional Ke-79 tahun 2024 adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, yang menggarisbawahi kedudukan penting para guru dalam mewujudkan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Kepala SMK GEOMATIKA Lampung, Karni Diana mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kompetensi guru demi pelayanan terbaik dalam pembelajaran.(ABN3)

ABNEWS- Lampung – Sebanyak 272 putri-putri terbaik di Provinsi Lampung telah mendaftarkan diri dalam proses rekrutmen program penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri tahun anggaran 2025.

Ratusan pendaftar tersebut mengisi posisi jalur seleksi Bakomsus Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi, dan Bakomsus Kesehatan Masyarakat.

“Sampai dengan hari ketiga kemarin, Polda Lampung total sudah ada sebanyak 272 calon Bakomsus Polri,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Kamis (14/11/2024).

Lanjut Umi, Polda Lampung membuka masa pendaftaran Bakomsus Polri di tahun ini selama sepekan tepatnya mulai 11-17 November 2024.

“Kami mengundang putra-putri terbaik Lampung, mendaftar diri masih ada kesempatan,” ajaknya.

Dalam proses rekrutmen ini, Umi menyampaikan, Biro SDM Polda Lampung telah menjadwalkan pembukaan-penutupan pendidikan digelar pada Januari-Juni 2025.

Lokasi pendidikan berlangsung di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri untuk Bakomsus pertanian, perikanan, peternakan. Sedangkan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lemdiklat Polri untuk Bakomsus gizi dan kesehatan masyarakat.

“Untuk pembukaan segera dijadwalkan, saat ini masih dilakukan sosialisasi. Kami tegaskan rekrutmen Bakomsus Polri gratis, No Calo No KKN,” tegas mantan Kapolres Metro tersebut.(ABN3)

ABNEWS.COM- Di bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh pihak MTS 1 ( Madrasah Tsanwiyah )Bandar Lampung.

Kegiatan meliputi, Tadarus Al Qur’an, Khataman Al Qur’an, Ta’lim siswa, Ta’lim gur, Infak shodaqah serta Zakat Fitrah.

Menurut Kepala Sekolah MTS 1 Bandar Lampung Siti Romlah, S.P.d.I.,

” Tadarus Al Qur’an dilaksanakan setiap hari target 5 juz perhari dilaksnakan oleh guru dan siswa secara bergantian dan terjadwal.

Khataman Al Qur’an dilaksanakan setiap hari Jumat dalam 1 hari mengkhatamkan Al-Qur’an, dengan teknis setiap kelas membaca 1 juz dalam waktu kurang lebih 1 jam.

Ta’lim siswa setiap hari Jumat setelah khataman Al Qur’an seluruh siswa mendapatkan materi tentang Sirah nabawi dilaksanakan di kelas.

Ta’lim guru dilaksanakan 2 kali selama ramadhan tanggal 19 Maret dan tanggal 27 Maret 2024.

Terakhir Infak shadaqah dan zakat fitrah dimotori oleh rohis dan osis MTSN 1 Bandar Lampung dan akan disalurkan di lingkungan MTSN 1 Bandar Lampung dan sekitarnya, ” ujar Siti Romlah.M.P.d.I., (*)

aeb5d4b79757ea04c7548abf12c4d0cd77769b742e15961f424af16fa16b04d9.0
1 min read

ABNEWS – Hukum (FH) Universitas Lampung ( Unila ) menggelar ujian terbuka promosi doktor Ilmu Hukum di gedung Aula FH Unila, Jumat, 25 Agustus 2023.

Promovendus Rita Susanti, SH, MH, mencetak hasil penelitiannya langsung di hadapan tim penguji yang diketuai Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Rudy, LL.M., LL.D.

Sidang juga menyertakan tim penguji internal yaitu Prof. Dr. Maroni, SH, M.Hum., Dr. HS. Tisnanta, SH, MH, Dr. Erna Dewo, SH, MH, dan Dr. M. Fakih, SH, MS, Sekretaris Penguji Dr. FX. Sumarja, SH, M.Hum., Promotor Prof. Muhammad Akib, SH, M.Hum., Ko-promotor Dr. Budiyono, SH, MH, serta penguji eksternal Dr. Asri Agung Putra, SH, MH.

Promovendus dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor setelah mengungkapkan disertasi berjudul Konstruksi Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Penyimpangan Korupsi Terhadap Dana Desa, dan menjadi lulusan kesebelas pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam organisasi dan menunjukkan kualitas dan kelayakannya di bidang ilmu hukum. Penulis saat ini juga bertugas sebagai Koordinator di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Prof Rudy menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada promovendus agar dapat menerapkan ilmunya untuk kemajuan dan kemajuan masyarakat keilmuan hukum di Indonesia. Ia juga berharap promovendus dapat menginspirasi pelajar lain untuk dapat segera menyelesaikan perkuliahannya.(*)

 

IMG-20230716-WA0005
3 min read

 

ABNEWS– Sabtu berbagi inspirasi atau disingkat SABURAI adalah suatu terobosan baru dari komunitas Guru Penggerak Angkatan 5 Kota Bandar Lampung berupa webinar semi podcast. 

Webinar dengan konsep obrolan santai yang kini menginspirasi tetapi tetap terkoneksi pada masalah teknis untuk pembekalan guru dalam peningkatan kompetensinya. 

Webinar semi podcast yang disiarkan secara live streaming dengan apk streamyard dan dapat kembali disaksikan pada chanel youtube SABURAI ini mendapat dukungan dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung. 

Memasuki episode ke 20, SABURAI telah menggandeng banyak narasumber berkompeten untuk mengisi acara semi interaktif ini. Seperti halnya pada Sabtu tanggal 15 Juli 2023, webinar guru penggerak mendatangkan Maya Trisia Wardani, Kepala SMPN 38 Bandar Lampung yang juga Ketua APKS PGRI Provinsi Lampung, untuk menyampaikan materi tentang Transformasi Literasi dalam Merdeka Belajar.

Materi ‘Harta Karun dalam pembelajaran’ yang disampaikan Maya menginspirasi para peserta, yaitu tenaga pendidik yang berasal dari kalangan mahasiswa calon guru, guru serta dosen, untuk menyadari bahwa materi dan topik tulisan yang baik bisa kita dapatkan di lingkungan terdekat kita, bahkan ada pada diri kita sendiri.

Aditya Irawan dan Rangga Putra Anasta selaku moderator serta host mengelola webinar ini dengan sangat apik dan interaktif. Walaupun peserta hanya bisa bertanya lewat kolom chat, tetapi interaksi yang baik dapat tetap berlangsung. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya dan ingin tahu lebih dalam tentang materi menarik ini, sehingga waktu 1 jam 42 menit tidak terasa berlalu.

Salah satu penanya adalah Ajok Suwondo, Koordinator Komunitas Guru Penggerak SABURAI, yang selama ini mengomandoi kegiatan webinar, yang ingin mengetahui tentang sistematika atau teknis persiapan yang dapat dilakukan, agar tulisan kita dapat terbit di majalah atau media nasional. 

Hal ini penting bagi para guru, karena selain untuk meningkatkan kompetensi literasinya, juga dilakukan guna pengumpulan kredit point bagi peningkatan jenjang karir atau kepangkatannya. Sehingga pada momen yang baik ini, karya-karya tulisan para pendidik dapat dipublish untuk mendatangkan manfaat lebih banyak bagi dirinya serta orang lain.

Tut Wuri Handayani, slogan fenomenal dari Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hajar Dewantara, yang saat ini digunakan sebagai simbol atau semboyan pendidikan nasional, mengisyaratkan bahwa peran latarbelakang sebagai pendidik dalam meningkatkan karakter dan prestasi peserta didik adalah sangat penting.

“Karena guru yang pintar akan terefleksi pada muridnya yang berakhlak mulia, serta memiliki life skill untuk menghadapi beragam problem solving dalam kehidupan nya,” tutur Maya, dalam salah satu paparannya.

Dan di akhir acara, disampaikan testimoni bahwa membaca dan menulis bukan hanya sekedar ritual literasi yang harus dikuasai guru, melainkan lebih kepada ibadah manusia kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Karena kegiatan literasi (menulis, membaca) adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan yang tertulis dalam Al Quran, sehingga dengan mempraktekannya kita akan mentransfer pengetahuan dan memperoleh pahala sebagai wujud pengamalan melakukan perbuatan yang baik. Teruslah menulis untuk melukis sejarah baik. Karena yang ditinggalkan manusia adalah jejak kebaikan. Menyitir ungkapan masyur Ali bin Abi Thalib; “Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak”. 

Kendati menulis bukanlah perkara yang gampang. Namun setidaknya, ada yang menyebut menulis bukanlah bakat, melainkan kebiasaan yang terlatih. Jadi menulis itu sebuah keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih semua orang.

Untuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Seperti yang pernah diungkapkan Satrawan, Budayawan dan Sejarawan Indonesia, almarhum Prof. Dr. Kuntowijo, M.A, yang pernah mengatakan bahwa syarat untuk menjadi penulis itu ada tiga, yaitu: “Menulis, menulis, menulis.”

Berikut untuk dapat melihat kembali tayangan menarik ini, silakan berkunjung ke https://www.youtube.com?@gurupenggerakbdl atau langsung ketautan; https://www.youtube.com/live/LWnZAx2LjQQ?feature=share

IMG_20230710_213107
2 min read

 

ABNEWS – SMPN 38 Bandar Lampung sebagai salah satu Sekolah Penggerak yang ada di Bandar Lampung mengadakan “Kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka”. 

Kegiatan IHT ini dibuka langsung oleh Kepala SMPN 38 Bandar Lampung, Hj. Maya Trisia Wardani, S.Si., MM, Senin (10/7/2023).

Menurut Hj. Maya, kegiatan tersebut akan berlangsung lima hari ke depan dan akan diikuti oleh seluruh dewan guru.

“Materi pertama diawali oleh Kepala Sekolah, yaitu Orientasi Program Sekolah Penggerak. Nantinya akan disampaikan apa dan bagaimana tujuan dari sekolah penggerak,” terang Hj. Maya.

Disebutkan juga bahwa sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia.

Setelah Orientasi PSP, materi selanjutnya adalah Refleksi Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang dipaparkan oleh Tanti Yunida, S.Pd.Gr, dengan mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara, yaitu “Memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup, baik bermasyarakat maupun berbudaya”.

Selain itu, juga akan merefleksi kembali tentang alasan kurikulum perlu diadaptasi.

Kegiatan IHT yang dilaksanakan hari pertama itu juga membahas mengenai Platform Merdeka Mengajar (PMM). Pembelajaran PMM disampaikan oleh Meisyi Ardina, S.Pd. Dimana menurutnya Kemendikbudristek telah resmi meluncurkan PMM, yang aplikasinya dapat login di gawai Android dan laman situs https://guru.kemendikbud.go.id/.

Platform Merdeka Mengajar dapat menjadi teman bagi guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya.

Dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, Kemendikbud melalui BGP di setiap provinsi memberikan pembekalan kepada komite pembelajaran (pengawas, kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru BK) untuk nantinya dapat memberikan pengimbasan kepada rekan guru, baik di sekolahnya maupun sekolah lainnya.

“Pelaksanaan IHT di SMPN 38 Bandar Lampung merupakan tindak lanjut dari kegiatan ini,” jelas Hj. Maya. (*)

Screenshot_2023_0703_102419
2 min read

 

Oleh Mirwan Karim

 

Belakangan ini kerap muncul persoalan di tengah publik tentang ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah saat musim kelulusan sekolah.

Penulis yang aktif di Komite Sekolah level Sekolah Menengah Pertama Se-Kota Bandarlampung menilai bahwa hal itu harus diperjelas dengan melihat dimana akar masalahnya. Sebab setiap sekolah ada komite dan kebijakan yang telah disepakati bersama.

Penting untuk diketahui, sebelum masuk ke sekolah yang dituju, apakah siswa itu dalam kategori miskin? Jika iya, harus ditandai adanya surat dari kelurahan. Juga apakah ada surat pernyataan bahwa tidak sanggup membayar saat rapat paripurna komite?

Hal tersebut penting untuk diketahui sehingga jangan sampai kekeliruan itu dibebankan kepada pihak sekolah tempat siswa mengenyam pendidikan.

Jika syarat diatas yang sudah dijelaskan tadi telah terpenuhi, namun pihak sekolah masih menahan ijazah siswa maka pihak orang tua siswa bisa melapor kepada komitenya atau bisa juga ke Komisi DPRD yang menangani bidang pendidikan.

Karena merujuk mekanisme sumbangan komite sesuai dengan Permendikbud No. 75 tahun 2016, hal itu sifatnya sukarela. Memang ada dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Kendati tanpa dana komite proses belajar mengajar bisa di laksanakan meski apa adanya. Sekedar gambaran, mungkin saja biaya listrik melonjak, dan perbaikan fasilitas tertentu bagi siswa. Belum lagi menambah honor guru, pegawai dan lain sebagainya. Tentu butuh dana tambahan.

Nah, ketika wali murid rapat bersama komite dengan pihak sekolah tentu diminta persetujuan dengan tambahan anggaran dari sumbangan komite yang sifatnya sukarela. Yang tidak mampu tidak perlu membayar dengan syarat adanya surat miskin dari kelurahan. 

Persoalannya, bisa saja yang mampu dan telah menyanggupi tiba-tiba di tengah jalan atau dalam perjalannnya orang tua siswa mengalami kebangkrutan atau pailit sehingga tidak mampu membayar uang komite. Sehingga mau tak mau perlu memenuhi syarat tadi untuk diajukan kepada pihak sekolah.

Tetapi kalau mampu dan bersedia membayar, tentu harus bayar. Jadi dalam konteks ini orang tua siswa juga harus memiliki komitmen bersama, jangan sampai tidak membayar lantas tetap merasa selalu benar, misalnya.

Apalagi jika dalam musyawarah komite masing-masing telah menyepakati namun dalam prakteknya saat ditagih selalu menolak atau tidak pernah membayar. Belum lagi, misalnya, saat pengumuman kelulusan justru tidak mau bayar sama sekali. Ada kemungkinan beralasan, toh anaknya sudah lulus sehingga tidak perlu membayar, lalu pihak sekolah yang disalahkan. 

Jadi kesimpulan penulis terkait permasalah di atas, jika orang tua siswa tidak mampu membayar seyogyanya ikuti mekanisme kesepakatan melalui syarat yang telah ditentukan, yakni mengantongi surat miskin. Selain itu, komite juga akan melakukan survey apakah benar miskin atau tidak.

Karena fenomena seperti ini kerap terjadi dan muncul jika telah musim kelulusan. Bahkan alih-alih pihak sekolah yang selalu disalahkan dan dipaksa harus menyerahkan ijazah sementara kewajiban atas kesepakatan bersama komite terabaikan. (*)

Pemerhati Pendidikan Kota Bandarlampung

IMG_20230522_144954
1 min read

 

ABNEWS – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana Wijayanto memilih tak berkomentar usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Reihana tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait pemeriksaannya hari ini.

Reihana terlihat keluar dari gedung Merah Putih KPK pada sekira pukul 12.27 WIB.

Saat keluar, Reihana hanya meminta para wartawan yang sudah menunggu untuk diberikan jalan menuju kendaraan yang dia tumpangi.

“Terima kasih, biarkan saya lewat ya. Nanti diatur,” kata Reihana.

Reihana diperiksa penyidik KPK sekitar tiga jam sejak sekitar pukul 09.00 WIB di Gedung KPK. Ini merupakan pemeriksaan Reihana yang kedua.

KPK akan kembali memanggil Reihana untuk diklarifikasi soal LHKPN miliknya. Sebab, masih ada kejanggalan dalam laporan harta kekayaannya. (*)

 

icw-desak-kpk-umumkan-anggota-dpr-yang-belum-lapor-lhkpn_m_-560x372-1
3 min read

 

ABNEWS – Terkait pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan kesiapannya jika dipanggil lembaga antirasuah itu. 

“Punya saya kan ada di KPK,” ujarnya enteng, kepada wartawan, usai melantik dan mengukuhkan tiga penjabat (Pj) bupati di Balai Keratun, Pemprov Lampung, seperti dikutip Lampung Geh, Senin (22/5/2023).

Bahkan Gubernur Arinal menyebut kemungkinan akan mendapat giliran dipanggil lembaga antitasuah tersebut.

Dia juga meminta agar semua pihak untuk tidak berpikir su’uzon atas pemanggilan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang berkaitan pemeriksaan LHKPN.

“Jangan kita selalu berpikir su’uzon ya,” ujarnya.

Menurut Gubernur Arinal pemeriksaan LHKPN oleh KPK adalah sesuatu yang wajar, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.

“Namanya LHKPN wajar-wajar aja, jadi jangan dianggap hal-hal yang bagaimana,” tukasnya.

Gubernur Arinal juga tidak mempermasalahkan jika dirinya harus dipanggil KPK.

“Mungkin minggu depan saya dipanggil juga kan gitu,” ujarnya.

Belakangan ini pejabat Lampung kerap menjadi sorotan publik terkait LHKPN. Dimulai dari Kadinkes Lampung Reihana dipanggil ke KPK untuk diklarifikasi terkait harta kekayaannya, selanjutnya Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang juga telah dipanggil lembaga antirasuah itu berkaitan LHKPN.

Kadinkes Lampung Reihana bahkan hari ini juga dipanggil kembali oleh KPK terkait lanjutan pemeriksaan LHKPN. Sebelumnya dia mangkir dari panggilan karena minta ditunda pada Jumat (19/5/2023) lalu.

Pada pemeriksaan KPK pada klarifikasi LHKPK pertama, menurut Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Jumat (19/5/2023), Harta kekayaan Reihana dianggap tak wajar karena terlalu sedikit padahal dia menjabat Kadinkes sudah 14 tahun.

Selain itu, Reihana hanya melaporkan satu rekening dari enam rekening yang ada.

Tak pelak, sebagai langkah selanjutnya, KPK menjadwalkan panggilan kedua untuk mengklarifikasi harta kekayaan Reihana pada Jumat (19/5/2023), tetapi hal itu batal dilaksanakan karena Reihana meminta ditunda.

Namun, sebelumnya Tim KPK sudah bertolak ke Lampung pada Kamis (18/5/2023) untuk meninjau langsung dan mengumpulkan informasi dari lapangan.

Pahala telah menyampaikan bahwa harta Reihana terlalu sedikit, yakni hanya Rp 2,7 miliar. 

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, langkah menerjunkan tim KPK ke Lampung tersebut untuk memastikan apakah Reihana sudah melaporkan semua asetnya atau belum.

“Prosedur standar saja, meyakinkan semua harta sudah dilaporkan,” ujar Pahala saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/5/2023).

Pahala menjelaskan, KPK ingin mengecek properti hingga kendaraan milik Reihana di Lampung.

Selain itu, kata dia, KPK juga akan mencari informasi tambahan lain ke instansi yang relevan.

Saat ditanya apakah KPK menemukan indikasi bahwa Reihana menyembunyikan aset, Pahala meminta untuk bersabar terlebih dahulu. “Sabar,” ucap dia.

Dari informasi yang berkembang, rumah pribadi Reihana di Jalan Griya Juwita, Kelurahan Way Halim Permai, Bandar Lampung, Jumat, mulai pukul 13.00 WIB hingga sore, rumah bercat hijau itu terlihat sepi dan lengang.

Di dalam garasi rumah hanya terparkir satu unit mobik Innova Reborn warna hitam, Avanza hitam berpelat dinas Provinsi Lampung, empat sepeda motor, di mana dua unit di antaranya berpelat merah dengan kode kendaraan dinas Provinsi Lampung.

Sempat terlihat dua orang meninggalkan rumah tersebut dengan mengendarai Avanza hitam. Hingga pukul 16.40 WIB, tak ada lagi tampak aktivitas di rumah itu.

Reihana sebelumnya telah menjalani klarifikasi Laporan Harta Karta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di kantor KPK pada Senin (8/5/2023) lalu.

Diberitakan sebelumnya, Reihana disorot warganet karena kerap memamerkan gaya hidup mewah. Gaya hidup Reihana pertama kali diungkap oleh @PartaiSocmed pada April 2023. Reihana terlihat kerap mengenakan barang dengan merek terkenal, meski hanya menghadiri acara kedinasan. Kemeja putih dan kerudung yang biasa dikenakannya tercetak huruf LV atau Louis Vuitton, salah satu merek pakaian ternama.

Tak hanya baju, beberapa sepatunya juga tampak bermerk LV. Dia juga memiliki tas mewah bermerek Hermes. 

Hingga kini, Reihana enggan memberikan komentar kepada awak media terkait masalahnya yang berurusan dengan KPK. Kadinkes yang telah menjabat selama 14 tahun sejak Gubernur Sjahroeddin ZP menjabat itu memilih ‘puasa bicara’. 

Sementara tanggapan dan komentar netizen terus menggema di ruang-ruang media sosial. (*)