Januari 25, 2025

Calon Wakil Rakyat 2024

 

ABNEWS – KPU RI telah merilis bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI Seindonesia yang masuk ke daftar calon sementara (DCS).

Berdasarkan pengumuman itu, ada 270 bacaleg asal Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I dan II.

Dari jumlah tersebut, 151 bacaleg berdomisili secara administrasi di luar Provinsi Lampung atau berasal dari luar daerah.

Berikut daftar caleg Daerah Pemilihan Lampung I (77 dari luar Lampung):

 

PKB

 

1. Nomor 4 Usep Musowir, asal Tasikmalaya, Jawa Barat

 

Partai Gerindra

 

1. Nomor 1 Ahmad Muzani, Asal Tangerang

 

2. Nomor 4 Ruby Chairani, asal Jakarta Selatan

 

3. Nomor 5 M. Atras Mafazi, asal Jakarta Pusat

 

4. Nomor 8. Mutia Julita asal Tangerang

 

5. Nomor 10 Athika Batangtaris asal Jakarta Selatan

 

PDI Perjuangan

 

1. Nomor 1 Sudin, asal Depok

 

2. Nomor 2, Endro S. Yaman asal Tangerang

 

3. Nomor 4 Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua asal Jakarta Timur

 

4. Nomor 6 Lukita sari asal Jakarta Selatan

 

5. Nomor 7. Dharmanesa Wijanegara asal Jakarta Timur

 

Partai Golkar

 

1. Nomor 1 Lodewik F. Paulus asal Jakarta Timur

 

2. Nomor 3 Rita Yusrita asal Jakarta Pusat

 

3. Nomor 6 Naomi Natalia Damanik

 

Partai NasDem

 

1. Nomor 1 Taufik Basari asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 3 Khairun Nisa asal Depok

 

3. Nomor 8 Ridwan Jauhari asal Serang

 

Partai Buruh

 

1. Nomor 2 Helena Arthakamami asal Bekasi

 

2. Nomor 3 Tri Wahyu asal Bekasi

 

3. Nomor 4 Prayono asal Bekasi

 

4. Nomor 5 Indra Mauana asal Bekasi

 

5. Nomor 6 Nina Haryanti asal Karawang

 

6. Nomor 7 Sumarwan asal Bekasi

 

7. Nomor 8 Tria Arianto asal Bekasi

 

8. Nomor 9 Dwi Irawari asal Bekasi

 

9. Nomor 10 Sudomo asal Bekasi

 

 Partai Gelora

 

1. Nomor 4 Loekat Kurnia asal Jakarta Selatan

 

PKS

 

1. Nomor 1 Muzzamil Yusuf asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 3 Nurmala Dewi Asal Jakarta Selatan

 

PKN

 

1. Nomor 1 Fitri Yulianingsih asal Jakarta Barat

 

2. Nomor 2 Syaifuloh Kuku asal Depok

 

3. Nomor 3 Abdul Hadi asal Tangerang

 

4. Nomor 4 Tasya Puteri asal Depok

 

5. Nomor 5 Jatmoko asal Depok

 

6. Nomor 6 Robet Samosir asal Tangerang

 

7. Nomor 7 Dafin Fernanda asal Depok

 

8. Nomor 8 Sumarini asal Jakarta Pusat

 

 Partai Hanura

 

1. Nomor 1 Evita Wari asl Jakarta Barat

 

2. Nomor 2 Edy Ganefo asal Palembang

 

3. Nomor 6 Hanggum Hari asal Depok

 

4. Nomor 10 Kuryani asal Depok

 

 Partai Garuda

 

1. Nomor 1 Warca asal Pandegelang

 

2. Nomor 2 Ika Hardianti asal Pandegelang

 

3. Nomor 3 Ita Munita asl Pandegelang

 

4. Nomor 4 Abdul Muis asal Lebak

 

5. Nomor 5 Siti Ruaeni asal Jakarta Timur

 

6. Nomor 6 Ela Laela asal Pandegelang

 

7. Nomor 7 Anang Maruf asal Serang

 

8. Nomor 8 Asti Ananta asal Pandegelang

 

9. Nomor 9 Nurul Aini asal Kudus

 

10. Nomor 10 Robian Soleh asal Serang

 

 PAN

 

1. Nomor 5 Khairul Muhtar asal Tangerang

 

2. Nomor 6 Putri Zulkifli Hasan asal Jakarta Selatan

 

3. Nomor 9 Kolonel (Purn) Sukardiansyah asal Jakarta Timur

 

PBB

 

1. Nomor 1 Achmad Alfairus asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 4 Akhmad Umar Yusuf asal Bekasi

 

3. Nomor 5 Yudi Setiawan asal Bogor

 

4. Nomor 6 Restu Sugiharti asal Tangerang

 

5. Nomor 7 Abdul Kahfi asal Jakarta Selatan

 

6. Nomor 8 Adi Suprayoga asal Jakarta Selatan

 

PSI

 

1. Nomor 3 Yunita Anggi asal Sukabumi

 

2. Nomor 4 Muhaimin Hariyansyah asal Bogor

 

3. Nomor 5 Santiamer Silalahi asal Bekasi

 

4. Nomor 6 Susu Kurniatiningsih asal Jakarta Selatan

 

5. Nomor 7 Rais asal Bondowoso

 

6. Nomor 8 Tabita Agustina asal Bekasi

 

7. Nomor 9 Abdul Muzamil asal Bondowoso

 

Perindo

 

1. Nomor 2 Heriyanto asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 7 Ken Marli asal Jakarta Selatan

 

3. Nomor 8 V Novita Damayanti asal Jakarta Selatan

 

PPP

 

1. Nomor 4 Ivan Afandi asal Tangerang Selatan

 

Partai Ummat

 

1. Nomor 3 Deni Apriadi asal Jakarta Barat

 

2. Nomor 6 Prandika Niken Tri asal Karang Anyar

 

3. Nomor 7 Miftahul Fikriyah asal Sleman

 

4. Nomor 8 Ratna Pusparini asal Sleman

 

5. Nomor 9 Sudarsi asal Sleman

 

6. Nomor 10 Nuzul Farhan asal Sleman

 

 

 

Daftar Caleg Derah Pemilihan Lampung II (74 caleg luar Lampung):

 

PKB

 

1. Nomor 1 Dwita Ria Gunadi asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 2 Bob Hasan asal Jakarta Pusat

 

3. Nomor 3 Kobalen asal Jakarta Barat

 

4. Nomor 8 Galuh Kahfi Hussein asal Jakarta Selatan

 

5. Nomor 10 Muhclido Apriliast asal Bogor

 

PDI Perjuangan

 

1. Nomor 2 Dwinan Rahmadi asal Bandung

 

2. Nomor 9 Ida Ayu Gede asal Depok

 

Partai Golkar

 

1. Nomor 2 Riswan Tony

 

2. Nomor 3. Ana Sofa asal Jakata selatan

 

3. Nomor 4 Dendy Derian asal Jakarta Utara

 

4. Nomor 5 Radianto Star asal Jakarta Timur

 

Partai NasDem

 

1. Nomor 1 Tamanuri asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 8 Amalsyah Tarmizi asal Bandung

 

3. Nomor 9 Agustina asal Lamongan

 

Partai Buruh

 

1. Nomor 3 Laurensia L. Siahan asal Jakarta Barat

 

2. Nomor 4 Retno Triyanto asal Bekasi

 

3. Nomor 5 Endang Kuswati asal Bekasi

 

4. Nomor 6 Ahmad Ridwan asal Bekasi

 

5. Nomor 7 Wayan Nursugianto asal Bekasi

 

6. Nomor 8 Artha Diana asal Bekasi

 

7. Nomor 9 Ridwan Sugianto asal Bekasi

 

8. Nomor 10 Neneng Siti Hardianti Karawang

 

PKS

 

1. Nomor 4 Brigjen (Purn) Sudarto asal Jakarta Timur

 

2. Nomor 5 Alpian asal Lampung Utara

 

PKN

 

1. Nomor 1. Dwi Ratna Kartikawati asal Tasikmalaya

 

2. Nomor 3 Oktovius Jahja asal Bekasi

 

3. Nomor 4 Nadira Haifa asal Jakarta Timur

 

4. Nomor 5 Febry Perry asal Jakarta Timur

 

5. Nomor 6 Samsul asal Jakarta Barat

 

6. Nomor 7 Syamsudin Hamzah asal Surabaya

 

7. Nomor 8 Sudarmono asal Madiun

 

Partai Hanura

 

1. Nomor 1 Gatot Widianto asal Jakarta Timur

 

2. Jihan Fahri asal Jakarta Timur

 

Partai Garuda

 

1. Nomor 2 Jepry Revala asal Pandegelang

 

2. Nomor 3 Siti Yunengsih asal Pandegelang

 

3. Nomor 4 Rifani asal Serang

 

4. Nomor 5 Agus Rakhmat asal Serang

 

5. Nomor 7 Wahid Firmansyah asal Pandegelang

 

6. Nomor 8 Oman Komarudin asal Pandegelang

 

7. Nomor 10 Anie Suprihatin asal Tangerang selatan

 

PAN

 

1. Nomor 2 Alimin Abdullah asal Jakart Selatan

 

2. Nomor 8 Hj. Nidalia Johansyah asal Jakarta Selatan

 

PBB

 

1. Nomor 2 Lin Nurhayani asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 3 Azimal Noor asal Jakarta Selatan

 

3. Nomor 4 Muhammad Ichbal Bahar asal Tangerang

 

4. Nomor 6 Dewi Kurniasih asal Jakarta Timur

 

5. Nomor 7 Andy Priady asal Jakarta Timur

 

6. Nomor 8 Ferina Nova Sari asal Depok

 

Partai Demokrat

 

1. Nomor 1 Marwan Cik Hasan asal Depok

 

2. Noflinda Sari asal Jakarta Timur

 

3. Nomor 4 Rahmad Darmawan asal Tangerang

 

4. Nomor 6 Firdaus asal Jakart Selatan

 

5. Nomor 8 Yudi Afriandi asal OKI

 

PSI

 

1. Nomor 1 Ariyo Bimo asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 3 Anggararini Diana asal Surakarta

 

3. Nomor 4 M. Fahry Utama asal Jakarta Selatan

 

4. Nomor 5 Dimas Adi Nugroho asal Pacitan

 

5. Nomor 6 Lusia Sri Harni asal Surakarta

 

6. Nomor 7 Novi Agung asal Garut

 

7. Nomor 8 M. Khalif Rafi asal Surakarta

 

8. Nomor 9 Triana Sebastian asal Jakarta Pusat

 

9. Nomor 10 Fajar Nugraha asal Jakarta Timur

 

Perindo

 

1. Nomor 4 Nasurllah asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 5 Ricky Harisma Hasanuddin asal Bogor

 

3. Nomor 10 Arif Triyudi asal Tangerang

 

PPP

 

1. Nomor 3 Sulia Fitriana asal Jakarta Selatan

 

2. Nomor 6 Annisa Nurctira Awali asal Tangerang Selatan

 

3. Nomor 7 Becce asal Gowa

 

4. Nomor 8 Fatma asal Gowa

 

5. Nomor 9 Heni Susanti asal Tangerang

 

6. Nomor 10 Andi Setiawan asal Bogor

 

Partai Ummat

 

1. Nomor 3 Dimar Santi Amar asal Sleman

 

2. Nomor 5 Kartika Candra asal Sleman

 

3. Bayu Dwi Anggoro asal Sleman

 

Sumber: DCS KPU RI

 

 

ABNEWS – Muda dan inovatif itulah kesan pria yang berniat mengabdikan diri menjadi wakil rakyat di Kabupaten Pesawaran, Daerah Pemilihan 6  yang meliputi Kecamatan Waylima, Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Way Khilau, pada perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi pilihan yang akan membawanya sebagai wakil rakyat di Pemilu mendatang.

Adalah Mey Deni Haddad atau sering dikenal sebagai Deni Haddad, Pria kelahiran Waykanan 4 Mei 1979 ini sekarang berkontribusi sebagai Staf Khusus Kebijakan Daerah Kabupaten Pesawaran. Banyak inovasi yang telah ia lakukan di Kabupaten yang memiliki julukan Bumi Andan Jejama.

Maklum, sosok pria jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini memiliki latar belakang aktivis mahasiswa 1998 dan getol berorganisasi lewat organisasi dewan pelajar dan berbagai organisasi mahasiswa kala masih menempuh pendidikan di IPB. Sehingga tidak perlu diragukan lagi soal kematangannya dalam organisasi massa kerakyatan. 

Program-program kerakyatan seperti Perhutanan Sosial telah ia realisasikan mulai dari kementerian sampai daerah yang bersinergi dengan pemerintah kabupaten pesawaran untuk masyarakat yang mengandalkan hidupnya dari hasil pemanfaatan tanah kawasan register.

Selama ini calon wakil rakyat ini melakukan kegiatan sosial kemasyarakatannya melalui ormas Pejuang Bravo Lima Provinsi Lampung, dimana dirinya menjadi salah satu pengurus dan didapuk menjadi Ketua Bidang Kepemudaan.

Konten- konten kreator menjadi kesukaannya. Selain itu dirinya sering pula menulis beberapa artikel opini terkait isu kebijakan publik atau menyuarakan aspirasi rakyat pada umumnya.

Kegemaran dirinya membuat konten dan menulis merupakan kebiasaannya, maklum, karena sosok ini pernah berkecimpung dibeberapa media cetak dan digital, seperti Harian Fajar Sumatera, Tabloid Cakrawala, Monologis, Koran Fokus dan Fokus TV Channel, sehingga sampai sekarang tetap menulis beragam opini di beberapa media yang ada di Provinsi Lampung.

Calon wakil rakyat yang menyukai musik rock dan mengaku fans berat grup band God Bless, juga tergabung dalam organisasi kemasyarakatan yang bersentuhan langsung dengan para petani, seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan dipercaya sebagai Ketua Bidang Antar Lembaga, lantaran alumni IPB ini dinilai memiliki banyak kolega. Deni Haddad juga gencar menyuarakan bagaimana masyarakat petani harus produktif, inovatif di tengah dunia digitalisasi saat ini.

Program yang akan dibawanya pada pemilihan legislatif nanti, menurut pengagum Bapak Proklamator RI Ir. Soekarno ini, adalah fokus pada pengembangan masyarakat, terutama sumber daya manusia agar memiliki inovasi dalam hal produktifitas pemanfaatan sumber daya alam di kabupaten pesawaran.

“Supaya masyarakat memiliki nilai tambah di tengah kondisi bonus demografi negara saat ini,” ujarnya.

Petani Produktif, Satu Desa Satu Sarjana, Hutan Lestari Rakyat Sejahtera, Desa Wisata, Inovasi UMKM dan Anak Muda Melek Digital merupakan beberapa program yang akan menjadi program andalannya pada Pileg 2024 mendatang, tentu tak melupakan fungsi utama sebagai wakil rakyat.

Deni juga berharap ke depan anggota DPRD Kabupaten harus bersinergi dengan pemerintah daerah agar masyarakat merasa bahwa dirinya ada wakil rakyat yang memperjuangkan hak-hak mereka atau aspirasi mereka. Terutama memiliki hati dan kepedulian terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Karena itu, Deni meminta kepada masyarakat jangan sampai salah pilih karena politik pragmatis transaksional. “Sebab lima tahun berikutnya, yang sudah-sudah biasanya susah sekadar bertemu untuk ngopi, apalagi membahas solusi dan inovasi, terlebih merealisasikan program kerja. Saya tidak ingin yang seperti itu,” ungkap Deni Haddad, calon wakil rakyat dari Waylima, Kedondong dan Way Khilau ini. (*)

 

 

ABNEWS – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate berpeluang untuk dijerat perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh Kejaksaan Agung.

Kendati Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu telah ditetapkan sebagai tersangka perkara korupsi pembangunan tower base transceiver station (BTS).

“Oh, TPPU biasanya yang kedua (mengikuti) itu,” ujar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, terkait peluang Johnny G Plate dijerat TPPU seperti tiga tersangka lainnya dalam perkara pokok rasuah menara BTS.

Hingga kini tim penyidik terus mendalami dan mengumpulkan alat bukti terkait dugaan keterlibatan Johnny G Plate dalam perkara TPPU.

Pendalaman dilakukan dengan menelusuri aliran keuntungan yang diperoleh Johnny dari korupsi BTS ini.

“Nanti dilihat lagi, ini siapa yang nerima, siapa yang diuntungkan,” katanya.

Sebagai informasi, dalam TPPU dari perkara pokok korupsi pembangunan BTS, tim penyidik telah menetapkan tiga tersangka, yakni Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif; Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak Simanjuntak; dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan.

Diketahui, mantan Menkominfo yang juga Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka keenam kasus korupsi proyek tower BTS pada Rabu (17/5/2023).

Dalam penetapannya sebagai tersangka, Kejaksaan Agung menemukan bahwa Johnny G Plate memanfaatkan posisinya sebagai pengguna anggaran (PA) proyek BTS.

“Peran yang bersangkutkan diduga keterlibatannya terkait jabatan sebagai menteri dan pengguna anggaran (PA),” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi pada Rabu (17/5/2023).

Peran itu ditemukan tim penyidik dari pemeriksaan ketiga kali Johnny G Plate sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Dari pemeriksaan tersebut, Menkominfo Johnny G Plate terbukti terlibat dalam peristiwa korupsi menara BTS.

Keterlibatan itulah yang menjadi alasan utama tim penyidik meningkatkan status Johnny G Plate dari saksi menjadi tersangka.

“Atas hasil pemeriksaan tersebut, tim penyidik pada hari ini telah meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka,” katanya.

Usai ditetapkan tersangka, Johnny G Plate langsung ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak hari ini, Rabu (17/5/2023) di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka dalam perkara ini, yaitu Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif; Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak Simanjuntak; Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia tahun 2020, Yohan Suryanto; Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali; dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan.

Dalam perkara ini, tim penyidik menjerat para tersangka dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (*)

 

 

ABNEWS – Terkait adanya rencana atlet dan pelatih Porprov tahun 2022 yang belum mendapatkan bonus akan melakukan aksi demonstrasi dibantah oleh ketua KONI Lampung Selatan Nursyamsi Hamzah, Minggu 21 Mei 2023.

Menurut Nursyamsi terkait bonus atlet sudah tidak ada persoalan karena hanya menunggu prosesnya saja dan akan dibayar pada Bulan Mei 2023 ini.

“Atlet dan pelatih Porprov Lampung Selatan solid dan tidak ada aksi demonstrasi seperti yang ramai di WAG (WA Grop). Masih dalam proses terkait pencairan dan Bulan Mei 2023 ini selesai dan akan dipanggil semua nya baik atlet dan pelatih,” ujar Nursyamsi.

Salah satu atlet yang tidak mau disebutkan namanya, tapi mengklaim atas nama atlet Porprov Lamsel mengatakan, pihak mereka tetap akan melanjutkan aksi demonstrasi dihadapan Ketua Umum KONI dan Menteri Pemuda Olahraga Dito Ariotedjodo karena janji pihak Dispora hanya janji surga sampai dengan bulan Mei 2023 berakhir belum ada kejelasan.

“Kami tetap akan melaksanakan aksi demonstrasi karena janji dibulan Mei 2023 akan diberikan bonus, namun bulan ini sudah mau berakhir belum ada kejelasan, ” ujar seorang atlet.

Sebelumnya ramai isu akan adanya aksi demonstrasi atlet dan pelatih Porprov 2022 yang belum mendapat bonus. Adanya ajakan aksi demo itu bertepatan dengan rencana pelantikan KONI Lampung pada tanggal 24 Mei 2023 di Mahan Agung.

Rencananya pelantikan pengurus KONI Lampung dihadiri Ketua umum KONI Mayjen TNI (Pur) Norman Marciano dan Menteri Pemuda Dan Olahraga Dito Ariotedjo. 

Berikut seruan dari via Whatsapp:

Assalamualaikum.

Bagi kawan kawan Atlet dan Pelatih Porprov Lampung Selatan tahun 2022 yang sampai saat ini belum mendapat kan hak nya seperti janji bonus dll oleh Bupati Lampung Selatan dan KONI Lampung Selatan.

Agar berkumpul di depan Gedung Mahan Agung Jl. Dr. Susilo Sumur Batu Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

Tanggal 24 Mei 2023 Pukul 09.00 WIB SD selesai.

Membawa spanduk sesuai aspirasinya.

Harap aksi dihadapan Ketua KONI Lampung dan Menteri Pemuda Olahraga agar berlangsung tertib dan tidak melanggar aturan.

Wassalam.

Korlap.

(*)

 

 

ABNEWS – Timnas Indonesia U-22 baru saja meraih medali emas sepakbola SEA Games 2023 setelah menang 5-2 atas Timnas Thailand U-22 di partai puncak yang berlangsung di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa 16 Mei 2023 malam WIB.

Dalam waktu tiga bulan, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, sukses mengukir dan mengakhiri penantian selama 32 tahun, sekaligus menunjukan kepada negara-negara Asia bahwa sepakbola Indonesia mulai “bertaring” dan jangan lagi dipandang sebelah mata.

Bahkan mantan Presiden Inter Milan ini ikut turun tangan menjaga mental para pemain saat terjadi kericuhan di lapangan.

“Jangan terpancing, tetap tunjukan bahwa kalian adalah pemain profesional yang berkelas dunia,” ujar Erick menyemangati.

Dengan skor akhir 5-2, skuad Garuda Muda di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri berhasil membawa pulang medali emas untuk pertama kalinya dalam 32 tahun terakhir.

Medali emas terakhir diraih Indonesia saat gelaran SEA Games 1991.

Keberhasilan kali ini sekaligus mengamankan supremasi sepakbola Indonesia di Asia Tenggara. Raihan medali emas ini merupakan keberhasilan pembentukan mental para pemain sepakbola Indonesia di bawah pembinaan Ketua PSSI Erick Thohir.

“Pemain dunia akan diuji bukan hanya skillnya, tapi juga mentalnya. Karena itu tanamkan mental juara dalam tim,” kata Erick, di ruang ganti pakaian, kepada para pemain timnas.

Namun, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tak bisa bersantai setelah kesuksesan ini. Selain kembali ke klub masing-masing, mereka harus memikirkan dua agenda besar bersama Timnas Indonesia U-22 ke depan.

Dua agenda yang dimaksud adalah cabang olahraga sepakbola putra Asian Games 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan turun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada 4-12 September 2023.

Sejauh ini belum diketahui siapa saja lawan Timnas Indonesia U-22 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 rencananya dilangsungkan di Qatar pada Kamis, 25 Mei 2023.

Timnas Indonesia U-22 wajib lolos ke Piala Asia U-23 2024 jika ingin membuka peluang ambil bagian di Olimpiade Paris 2024. Sebab, tim yang finis di posisi tiga besar Piala Asia U-23 2024 berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Selanjutnya pada 19 September hingga 8 Oktober 2023, Timnas Indonesia U-22 akan turun di Asian Games 2022 Hangzhou.

Meski bertajuk Asian Games 2022, ajang multievent ini digelar pada 2023 karena mengalami pengunduran efek Covid-19.

Setelah membawa Timnas Indonesia U-22 juara sepakbola SEA Games 2023, Indra Sjafri akan kembali fokus menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. 

Posisi peninggalan Indra Sjafri kembali ditempati Shin Tae-yong yang sebelumnya berstatus pelatih Timnas Indonesia U-22/U-23. (*)

 

 

ABNEWS – Indonesia berhasil menjadi juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di pertandingan final cabor sepak bola putra SEA Games 2023 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) malam.

Indonesia mengambil inisiatif menyerang sedang awal permainan. Beberapa peluang berhasil diciptakan Indonesia. Sementara Thailand lebih mengandalkan serangan balik dengan umpan-umpan direct.

Pada menit ke-10 Indonesia mendapatkan peluang lewat tembakan Marselino Ferdinan dari dalam kotak penalti Thailand, namun tembakannya masih melambung di atas mistar.

Kemudian di menit ke-18 tembakan jarak jauh Komang Teguh kembali mampu mengancam gawang Thailand. Namun tembakannya masih sedikit melambung di atas mistar gawang Thailand.

Di menit ke-20, Indonesia akhirnya berhasil membuka keunggulan 1-0 lewat tandukan Ramadhan Sananta usai meneruskan umpan lemparan jarak jauh Alfeandra Dewangga.

Gol ini bermula dari lemparan ke dalam yang dilakukan Alfeandra Dewangga dari sisi kanan area penyerangan. Dewangga melakukan lemparan jarak jauh ke kotak penalti yang mampu disundul Sananta.

Bola yang disundul Sananta mengarah ke gawang Thailand lalu mengenai bagian paha bek Gajah Perang, Songchai Thongcham yang masuk ke gawang sendiri.

Pada menit ke-35 Indonesia kembali mampu mengancam gawang Thailand lewat tembakan keras dari Witan Sulaeman di sisi kiri. Namun tembakan Witan masih mengarah tepat ke penjaga gawang Thailand.

Pada menit ke-45+4, Indonesia berhasil menambah gol lewat sontekan Ramadhan Sananta meneruskan umpan jarak jauh Rizky Ridho berhasil mengelabui kiper Thailand. Pemain Thailand sempat melakukan protes karena menilai tendangan Rizky Ridho bola fair play, tapi wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Hingga pertandingan babak pertama berakhir skor tidak berubah. Indonesia unggul 2-0 atas Thailand di babak pertama final SEA Games 2023.

Pada babak kedua, pertandingan semakin sengit. Indonesia dan Thailand saling berbalas serangan.

Pada menit ke-52 Thailand mendapatkan peluang bagus lewat tembakan Settasit Suvannaseat. Namun tembakan Settasit dapat ditepis Ernando Ari.

Di menit ke-54 Indonesia mampu mengancam gawang Thailand lewat tendangan bebas langsung yang dieksekusi Marselino Ferdinan. Namun tembakan Marselino masih terlalu lemah dan melenceng di sebelah kanan tiang gawang Thailand.

Pada menit ke-66, Thailand mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat tandukan Anan Yodsangwal usai meneruskan umpan sepak pojok yang dilepaskan rekannya.

Satu menit kemudian Indonesia kembali mengancam gawang Thailand lewat tembakan menyusur tanah Fajar Fathur Rachman. Sayangnya tembakannya masih melenceng tipis di sisi kanan tiang gawang Thailand.

Pada menit ke-79 Indonesia kembali mendapatkan peluang lewat tendangan bebas setelah Irfan Jauhari dilanggar bek Thailand di luar kotak penalti.

Marselino Ferdinan yang menjadi eksekutor nyaris membobol gawang Thailand, setelah tembakannya yang akurat dalam diblok kiper lawan.

Di menit ke-88, Indonesia mendapatkan peluang emas lewat sontekan Witan Sulaeman yang sudah berhadapan dengan kiper Thailand. Namun, bola dapat mengenai kaki kiper Thailand dan menghasilkan sepak pojok untuk Indonesia.

Di menit ke-90+6 bek kanan Indonesia Bagas Kaffa harus mendapat perawatan usai hidungnya berdarah usai duel dengan pemain Thailand Anan.

Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang diciptakan kedua tim. Indonesia menang 2-1 atas Thailand dan menjadi juara SEA Games 2023 sekaligus meraih medali emas dari cabor sepak bola SEA Games 2023.

Kemenangan Indonesia ini mengakhiri penantian panjang setelah terakhir juara SEA Games pada 1991.

Susunan Pemain Indonesia vs Thailand di Final SEA Games 2023:

Indonesia XI: 

Ernando Ari; Rizky Ridho, Bagas Kaffa, Komang Teguh; Alfeandra Dewangga, Marselino Ferdinan, Muhammad Taufany, Fajar Fathur Rachman Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman

Thailand XI:

Soponwit Rakyart; Bukkoree Lemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Jonathan Khemdee, Songchai Thongcham; Airfan Doloh, Channarong Promsrikaew, Settasit Suvannaseat, Chayapipat Supunpasuch; Teerasak Poeiphimai, Achitpol Keereerom.

(***)

 

ABNEWS – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana selesai diklarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah 3 jam diperiksa terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang dinilai tidak wajar.

Reihana keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sekira pukul 12.38 WIB. Ia enggan menjawab sejumlah pertanyaan awak media soal materi pemeriksaan laporan harta kekayaannya.

Reihana hanya menjawab enteng dan mengatakan telah mengklarifikasi soal harta kekayaannya ke KPK.

“Silakan ditanya ke KPK. Enggak, diklarifikasi saja ya,” ujar Reihana di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

Reihana juga bungkam saat dicecar awak media soal jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung yang telah diembannya selama 14 tahun.

“Saya mau jalan ya. Tolong ya, saya kasih jalan ya. Sudah, sudah, sudah ya. Nanti ditanyakan ke KPK,” kilah Reihana.

KPK sebelumnya sudah sempat mengecek LHKPN milik Reihana. Tim menemukan ada ketidakwajaran dalam laporan harta kekayaan Reihana. Harta kekayaannya tidak sesuai dengan jabatannya sebagai Kadinkes terlama di Lampung.

Nama Reihana sendiri disorot berbagai pihak setelah video Tiktoker Bima Yudho Saputro yang berisi kritikan terhadap Pemprov Lampung viral. Reihana disebut-sebut merupakan pemecah rekor sebagai Kadinkes terlama se-indonesia sejak 14 tahun silam. 

Sejumlah pihak kemudian memviralkan gaya hidup mewah alias hedon Reihana di medsos. Salah satunya pemilik akun Twitter @PartaiSocmed. Pemilik akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah beberapa foto tas mewah hingga baju bermerek yang dikenakan Reihana. (*)