Januari 25, 2025

Budaya


ABNEWSF
orum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan bahwa damai perayaan Natal menjadi momentum memacu kemajuan bangsa.

“Perdamaian merupakan landasan utama dalam memajukan bangsa dan itu menjadi penting, dan Natal ini merupakan momentum untuk mengingatkan kembali bahwa damai bisa menjadi momentum memacu kemajuan bangsa,” kata Ketua FKUB Sumsel Mal’an Abdullah di Palembang, Rabu.

Ia menambahkan bahwa perbedaan pendapat memang tidak bisa disamaratakan karena perbedaan merupakan suatu hal yang biasa, namun damai ini menjadi suatu yang penting bagi kemajuan bangsa.

“Bangsa damai, maka kemajuan bangsa akan sangat terpacu,” katanya.

Sementara itu ribuan jemaat memenuhi Gereja Katedral, suasana perdamaian teramat kental di mana terdapat banyak tokoh mulai dari pejabat publik, tokoh agama, masyarakat yang saling bersapa dalam perayaan Natal di Palembang.

Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang, Sumsel, mengharapkan persatuan jiwa dalam pesannya pada perayaan misa malam Natal di Gereja Katedral Palembang.

“Kita harus semakin bersatu sejiwa bersaudara dengan semua orang,” kata Uskup Agung Palembang Mgr. Yohanes Harun Yuwono.Ia mengatakan damai Natal tersebut bukan cuma sekadar kata-kata atau perayaan lahiriah saja, karena Yesus datang agar membuat semua semakin mempunyai empati terutama bagi mereka yang sederhana, mereka yang menderita.(tim/red)

Screenshot_2023_0704_132638
2 min read

 

ABNEWS – Patung Bung Karno Tertinggi di Indonesia rencananya akan segera dibangun di GOR Taman Saparua, Bandung, Jawa Barat.

Pembangunan patung yang menelan biaya IDR 14,5 miliar ini disebut tidak menggunakan biaya APBN atau APBD, melainkan biaya dari para donatur. Ide dan konsepnya sendiri datang dari akademisi ITB.

Groundbreaking pembuatan patung ini telah dilaksanakan pada Rabu (28/6/2023) lalu.

Patung ini direncanakan akan selesai dalam empat bulan ke depan.

Alasan dipilihnya Taman Saparua sebagai lokasi patung tersebut adalah karena letaknya yang dinilai strategis dan dikelilingi oleh sejumlah nama pulau di Indonesia yang dijadikan nama jalan seperti Jalan Jawa, Jalan Bali, dan Jalan Kalimantan.

Menurut Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia, Pamriadi, patung yang akan menjadi ikon baru Jabar ini digadang-gadang menjadi monumen tertinggi di Indonesia bahkan dunia.

“Insyaallah tahun ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia,” ujar Pamriadi, seperti dikutip dari Antara, belum lama ini.

Pamriadi mengatakan, ide pembangunan patung ini datang dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB). Perihal anggaran, dia mengungkap pembuatan patung setinggi 22,3 meter ini memakan biaya sebesar Rp 14,5 miliar.

Soal dananya dapat dari mana, Pamriadi menjelaskan bahwa dana sebesar hampir 15 miliar itu didapat dari para donatur yang sangat cinta Bung Karno dan mengagumi perjuangan sang proklamator.

Pamriadi menerangkan patung akan dibuat oleh pematung yang memang kerap membuat Patung Bung Karno, yaitu Dunadi, asal Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan groundbreaking Monumen Plaza Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno di GOR Taman Saparua, Bandung, Rabu pagi.

Hasto selaku penasihat pembangunan Monumen Bung Karno ini menilai Kota Bandung memiliki sejarah khusus tentang Sang Proklamator RI.

Sejumlah tokoh lain yang hadir di acara tersebut yakni Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan Sekretarisnya Ketut Sustiawan, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari hingga Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Chova.

Sementara itu, Pemerintah Rusia juga bakal mendirikan patung Sukarno. Patung Presiden pertama Indonesia itu akan dibangun di Taman Seni Museon Moskow.

Ketua Komisi Seni Monumental Duma Kota Moskow, Igor Voskresensky, mengatakan pembangunan patung Bung Karno itu sebagai langkah mempererat hubungan bilateral yang telah terjadi antara Rusia dan Indonesia. Patung itu juga didirikan sebagai apresiasi atas peresmian patung kosmonot Yuri Gagarin di Jakarta pada 2021.

“Pembangunan patung Presiden Sukarno dimaksudkan sebagai tanggapan atas dibukanya patung kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin. Monumen ini didirikan di ibu kota Indonesia, Jakarta, di Taman Mataram dan diresmikan pada 11 Maret 2021,” cuit akun Twitter resmi Kedubes Rusia, Sabtu (10/6/2023) lalu.

Patung Sukarno itu juga disebut memiliki nilai historis. Sukarno yang mengaku seorang kader tulen Muhammadiyah diketahui pernah berkunjung ke Rusia pada 1956 dan dianggap berjasa atas ditemukan dan dibangunnya makam Imam Buchori, perawi hadist yang menjadi rujukan umat Islam di dunia.

Kunjungan itu terekam dalam sebuah produksi film dokumenter dari studio film dokumenter pusat Uni Soviet. Dalam film tersebut, Sukarno tampak mengunjungi Galeri Tretyakov dan berjalan di tepi sungai Moskow, yang saat ini berdiri Taman Seni Museon. (*)