ABNEWS – Muda dan inovatif itulah kesan pria yang berniat mengabdikan diri menjadi wakil rakyat di Kabupaten Pesawaran, Daerah Pemilihan 6 yang meliputi Kecamatan Waylima, Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Way Khilau, pada perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi pilihan yang akan membawanya sebagai wakil rakyat di Pemilu mendatang.
Adalah Mey Deni Haddad atau sering dikenal sebagai Deni Haddad, Pria kelahiran Waykanan 4 Mei 1979 ini sekarang berkontribusi sebagai Staf Khusus Kebijakan Daerah Kabupaten Pesawaran. Banyak inovasi yang telah ia lakukan di Kabupaten yang memiliki julukan Bumi Andan Jejama.
Maklum, sosok pria jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini memiliki latar belakang aktivis mahasiswa 1998 dan getol berorganisasi lewat organisasi dewan pelajar dan berbagai organisasi mahasiswa kala masih menempuh pendidikan di IPB. Sehingga tidak perlu diragukan lagi soal kematangannya dalam organisasi massa kerakyatan.
Program-program kerakyatan seperti Perhutanan Sosial telah ia realisasikan mulai dari kementerian sampai daerah yang bersinergi dengan pemerintah kabupaten pesawaran untuk masyarakat yang mengandalkan hidupnya dari hasil pemanfaatan tanah kawasan register.
Selama ini calon wakil rakyat ini melakukan kegiatan sosial kemasyarakatannya melalui ormas Pejuang Bravo Lima Provinsi Lampung, dimana dirinya menjadi salah satu pengurus dan didapuk menjadi Ketua Bidang Kepemudaan.
Konten- konten kreator menjadi kesukaannya. Selain itu dirinya sering pula menulis beberapa artikel opini terkait isu kebijakan publik atau menyuarakan aspirasi rakyat pada umumnya.
Kegemaran dirinya membuat konten dan menulis merupakan kebiasaannya, maklum, karena sosok ini pernah berkecimpung dibeberapa media cetak dan digital, seperti Harian Fajar Sumatera, Tabloid Cakrawala, Monologis, Koran Fokus dan Fokus TV Channel, sehingga sampai sekarang tetap menulis beragam opini di beberapa media yang ada di Provinsi Lampung.
Calon wakil rakyat yang menyukai musik rock dan mengaku fans berat grup band God Bless, juga tergabung dalam organisasi kemasyarakatan yang bersentuhan langsung dengan para petani, seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan dipercaya sebagai Ketua Bidang Antar Lembaga, lantaran alumni IPB ini dinilai memiliki banyak kolega. Deni Haddad juga gencar menyuarakan bagaimana masyarakat petani harus produktif, inovatif di tengah dunia digitalisasi saat ini.
Program yang akan dibawanya pada pemilihan legislatif nanti, menurut pengagum Bapak Proklamator RI Ir. Soekarno ini, adalah fokus pada pengembangan masyarakat, terutama sumber daya manusia agar memiliki inovasi dalam hal produktifitas pemanfaatan sumber daya alam di kabupaten pesawaran.
“Supaya masyarakat memiliki nilai tambah di tengah kondisi bonus demografi negara saat ini,” ujarnya.
Petani Produktif, Satu Desa Satu Sarjana, Hutan Lestari Rakyat Sejahtera, Desa Wisata, Inovasi UMKM dan Anak Muda Melek Digital merupakan beberapa program yang akan menjadi program andalannya pada Pileg 2024 mendatang, tentu tak melupakan fungsi utama sebagai wakil rakyat.
Deni juga berharap ke depan anggota DPRD Kabupaten harus bersinergi dengan pemerintah daerah agar masyarakat merasa bahwa dirinya ada wakil rakyat yang memperjuangkan hak-hak mereka atau aspirasi mereka. Terutama memiliki hati dan kepedulian terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Karena itu, Deni meminta kepada masyarakat jangan sampai salah pilih karena politik pragmatis transaksional. “Sebab lima tahun berikutnya, yang sudah-sudah biasanya susah sekadar bertemu untuk ngopi, apalagi membahas solusi dan inovasi, terlebih merealisasikan program kerja. Saya tidak ingin yang seperti itu,” ungkap Deni Haddad, calon wakil rakyat dari Waylima, Kedondong dan Way Khilau ini. (*)
No Responses